Kamis, 28 Februari 2013

Pidato dengan Tema Lingkungan


"Pidato dengan Tema Lingkungan"

Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang terhormat kepala sekolah, bapak dan ibu guru yagn saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi.


Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah swt. yang telah member kita kesempatan untuk bertatap muka pada hari yang bahagia ini. Shalawat serta salam hendaklah kita panjatkan kepada nabi besar Muhammad saw. Yang telah menuntun kita pada jalan yang benar.


Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit pidato tentang kecintaan terhadap lingkungan sekitar dengan tema “adiwiyata”.


Dalam rangka menuju sekolah adiwiyata mandiri, hendaknya kita tanamkan tidak hanya kepada sekolah kita, tetapi juga pada diri kita masing-masing kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kerindangan lingkungan yang kita tinggali. Faktor yang paling umum yang menyebabkan kerusakan lingkungan, pencemaran, hingga menyebabkan bencana alam, tidak lain adalah sampah.


Banyak dari kita yang menyepelekan hal ini. Padahal sudah banyak kejadian-kejadian akibat ulah manusia itu sendiri. Membuang sampah pada tempatnya, meskipun sepele tapi jika tidak dilakukan dapat menimbulkan akibat yang besar.


Faktor lain selain sampah adalah penebang liar yang mengakibatkan hutan gundul. Padahal pohoh memiliki banyak sekali manfa’at, seperti menghisap karbon monoksida dari kendaraan bermotor yang berbahaya bagi manusia, menyerap air ketika hujan deras sehingga tidak sampai terjadi tanah longsor, menyejukkan lingkungan sekitar karena menghasilkan oksigen dan masih banyak lagi.


Karena itu, apa yang akan terjadi apabila hutan gundul dan pohon menjadi langka? Padahal kita semua sangat bergantung kepada setiap pohon yang ada. Bukankah kita semua tidak ada yang mau mengalami bencana alam atau tinggal di lingkungan yang kotor? Tapi mengapa  kita masih juga enggan merawat lingkungan yang kita tinggali ini? Padahal hanya dengan membuang sampah dan menanam pohon sebanyak mungkin sudah dapat mencegah bencana alam dan melestarikan lingkungan. Tuhan member kita karunia berupa lingkungan untuk kita jaga dan lestarikan tapi mengapa malah kita rusak sendiri.


Maka dari itu, hendaknya kita menjaga lingkungan agar tetap hidup. Jika kita merawat dan melestarikan lingkungan, pasti akan berdampak positif bagi kita. Tetapi sebaliknya, jika kita merusak lingkungan seenaknya, kita juga yang akan menanggung akibatnya.


Hadirin sekalian, memang sulit untuk melakukan hal-hal positif setiap saat. Tetapi begitu gampang jika kita melakukan kebalikannya. Lalu bagaimana caranya? Tentu tidak ada hal ayng instan di duni aini. Kita harus membiasakan diri sedikit demi sedikit untuk membuang sampah pada tempatnya, menanam dan merawat poho dan banyak hal lain yang berdampak positif bagi kita. Mungkin di awal pembiasaan akan terasa sulit, tetapi lama kelamaan kita akan terbiasa dan terasa mudah.




Hadirin sekalian, bukankah menyenangkan apabila kita bias saling menjaga lingkunga bersama-sama? Maka, marilah kita bersama-sama membiasakan diri untuk melakukan hal-hal positif yang nantinya, kita juga yang akan mendapatkan keuntungannya.


Sekian dari saya, semoga ada satu atau dua hal yang bermanfa’at bagi hadirin sekalian. Saya sebagai manusia biasa, jiak ada kekeliruan moho maklum dan dima’afkan. Atas waktu dan perhatiannya, saya ucapkan terima kasih banyak.


Wassalamualaikum Wr. Wb.